Advertisement
1. ICD : H. 40.1
2. Nama
Penyakit / Diagnosis :
GLUKOMA KRONIS (Primer / Sekunder)
3. Kriteria
Diagnosis :
Subjektif
-
Mata bertambah kabur secara perlahan –
lahan
-
Sakit dan terasa nek pada mata
-
Sering menabrak benda di sekitarnya
-
Kadang melihat halo sekitar bola lampu
-
Ada kausa yang menyebabkan TIO meningkat
Objektif
-
Mata tenang
-
Tekanan bola mata meningkat (21-40 mgHg)
-
Penggaunganpapil saraf optik yang khas
(ekskavasio) / GON
-
Gangguan lapang pandang yang khas
(scotoma paracentral, arcuate sampai “tunner Vision”)
4. Diagnosis
Banding :
-
Katarak
-
Retinitis pigmentosa
-
Retina DM, Hipertensi
5. Pemeriksaan
Penunjang :
-
Tajam Penglihatan, TonometriGonioskopi
-
Perimetri, funduskopi
6. Konsultasi : Sp. Mata Devisi Glaukoma
7. Perawatan
RS : jika memerlukan
operasi
8. Terapi :
Medikamentosa :
-
Initial treatment
-
Miotikum tetes mata (Carpin 2%) 4 x /
hari
-
Tomolol / Betaxolol 0,25 – 0,5 % tetes
mata 2 x / hari
-
Prostaglandin analog tetes mata (
Xalatan 0,1 %)
-
Acetazolamid 250 mg 3x1, Tablet K (Aspar
K) 3 x 1 tablet
Operasi
:
-
Laser trabekuloplasti
-
Trabekulektomi
-
Trabekulektomi + ImplanMolteno / achmed
9. Tempat
Pelayanan : SMF Mata
10. Penyulit : Keratopati, bullosa,
gloukoma absolut (buta)
11. Informend
Consent : ya, Jika dilakukan operasi
12. Standar
Tenaga : Dr. Umum,
Spesialis Mata, Mahir Mata
13. Lama
perawatan : 7 – 10 hari
14. Masa
pemulihan : 4 – 6 hari
15. Output : Sembuh / sembuh
Parsial / Buta
16. PA : Tidak
17. Otopsi/Risalah/Rapat : Tidak
18. Prognosis : Dubius
19. Tidak
lanjut : -
0 komentar:
Post a Comment